Agar Pernikahan langgeng

Tidak ada jaminan pernikahan dapat berjalan mulus sampai menua bersama. Pun demikian, kebanyakan orang menikah juga.
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga dan mengusahakan pernikahan tetap harmonis. Kami sarikan kiat dari pasangan yang sudah membuktikan keampuhannya, seperti diceritakan pada Today.com.
Berbagi tugas. Segalanya adalah kerja tim, dari mulai mengurus rumah hingga membesarkan anak. Riset membuktikan, pasangan yang melakukannya bahagia dan dapat lebih menikmati seks, jika dibandingkan dengan pasangan dimana perempuan mengerjakan tugas "feminin" dan pria mengerjakan tugas "maskulin".
Berduaan tanpa anak. Lokasi tak penting, asalkan Anda punya waktu berduaan. Ini untuk menjaga Anda tetap terhubung satu sama lain.
Berpegangan tangan. Terdengar sepele, namun Lee dan Harry yang sudah menikah 67 tahun membuktikannya. Kata mereka, berpegangan tangan menunjukkan pada dunia bahwa mereka saling mencintai.
Puji pasangan Anda di depan orang lain. Lakukan ini saat ia di dekat Anda. Bagaimana ia adalah ibu atau ayah yang baik, misalnya. Hal ini akan membuatnya bahagia karena merasa dihargai dan dicintai.
Hubungan intim penting untuk kehangatan rumah tangga. Menurut psikolog Irma Makarim, jika salah satu pihak merasa tak terpenuhi kebutuhannya, akan timbul masalah. Perasaan tak dihargai, kesepian, juga depresi.
Menurut konsultan pernikahan Dawn J. Lipthrott, LCSW yang dilansir Ayahbunda, ada 5 tahapan dalam pernikahan.

1. Cinta dan romantisme. Dimulai sejak bulan madu yang menggebu-gebu.
2. Kekecewaan dan kesulitan. Sebagai pengantin baru, Anda mulai saling menyalahkan. Ada pasangan yang sampai memutuskan untuk berpisah.
3. Tahu dan memahami. Pasangan yang sampai pada tahap ini mau berusaha mengatasi perbedaan.
4. Transformasi. Anda dan pasangan saling menunjukkan upaya agar hubungan lebih nyaman.
5. Cinta sejati.

Walau sebenarnya tak ingin, janji sehidup semati kadang diingkari. Menurut psikolog Sawitri Supardi dikutip Tabloid Nova, ada banyak faktor yang mengancam pernikahan. Namun bukan berarti tak dapat diatasi.

sumber/internet