Balai Latihan Kerja Blora Butuh Instruktur Tetap

Ilustrasi peserta pelatihan menjahit di BLK Blora

BLORA. Gedung yang megah serta relatif lengkapnya peralatan yang dimiliki Balai Latihan Kerja (BLK) Blora ternyata belum diimbangi dengan ketersediaan instruktur. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPT) dalam naungan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) itu selama ini mendatangkan instruktur tamu dari kalangan praktisi dan akademisi untuk melatih peserta kursus keterampilan yang digelar di BLK.

Kepala Disnakertransos H Chris Hapsoro AW melalui Kepala UPT BLK Suradi mengemukakan pihaknya telah melaporkan belum tersedia intrukstur tetap di BLK kepada pemkab. Laporan itupun direspon dengan akan direkrutnya instruktur tahun ini. 

‘’Informasi yang kami peroleh dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora, tahun ini akan direkrut empat orang instruktur. Rekrutmen instruktur BLK itu ada dalam formasi CPNS 2014 Pemkab Blora yang saat ini prosesnya sedang berlangsung,’’ ujar Suradi, Minggu (7/9).

Keempat instruktur tersebut masing-masing teknik mesin, teknik elektronika, teknik sipil dan tata boga. Keempat formasi instruktur tersebut diperuntukan bagi sarjana strata satu. ‘’Setelah lolos seleksi CPNS, keempat instruktur itu akan ditugaskan di BLK Blora,’’ tandas Suradi.

Dia mengemukakan setiap tahun UPTD BLK menggelar pelatihan keterampilan kerja. Tak hanya sekali. Di setiap tahun anggaran, pelatihan diadakan beberapa gelombang. Spesikasi keterampilan yang diajarkan selama 30 hari itu pun beragam. Diantaranya servis handphone, otomotif sepeda motor dan mobil, menjahit, bordir dan pengelasan. Suradi yang juga mantan ketua Pemuda Muhammadiyah Blora mengungkapkan instruktur yang melatih para peserta adalah para praktisi dan akademisi.

Keberadaan BLK dinilai penting oleh Pemkab Blora. Selain untuk mengurangi angka pengangguran, pelatihan yang digelar di BLK diharapkan bisa meningkatkan daya saing calon tenaga kerja di Blora. Karena itu, beberapa tahun lalu Pemkab merenovasi gedung BLK hingga menjadi dua lantai. BLK juga dilengkapi sejumlah peralatan pendukung pelatihan keterampilan. 

‘’Tahun depan kami merencanakan pelatihan tata boga mengingat bidang itu saat ini berkembang cukup pesat di Blora,’’ tandas Suradi. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-ib)