Jembatan Baru Padangan Kasiman
CyberBlora - Jembatan di atas Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan
Kasiman - Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, belum mencapai 100
persen. Akan tetapi sudah banyak masyarakat yang datang hanya untuk
mengunjunginya meski hanya sekedar menikmati pemandangan sungai
terpanjang di Pulau Jawa dari atas jembatan.
Khafid Karunia,
salah satu warga Kecamatan Padangan yang kebetulan melintasi jembatan
menuturkan, dirinya datang ke jembatan penghubung dua wilayah tersebut
hanya sekedar untuk menikmati keindahan bengawan solo dari atas
jembatan.
“Lumayan mas, ngreyen jembatan baru,” katanya sore tadi.
Selain
mencoba melintasi jembatan, Khafid beserta sejumlah temannya duduk
santai sembari mengabadikan moment diatas jembatan. Menurutnya, bukan
hanya dari Padangan saja, warga dari Kasiman juga tidak mau ketinggalan
dengan kesempatan itu.
Dia berharap, dengan difungsikannya
jembatan itu, bisa mempermudah akses masyarakat untuk berkunjung ke Desa
Bandar-Desa Batokan Kecamatan Kasiman, yang merupakan kawasan pusat
souvenir dari kayu jati terbesar di Kabupaten Bojonegoro.
“Akses jalan lebih mudah tidak perlu memutar arah lewat Cepu. Pengunjung pun akan lebih senang,” katanya.
Sementara
itu, pengunjung lainnya, Agus Setiono, warga Kasiman, mengatakan,
dengan difungsikannya jembatan penghubung dua wilayah itu bisa
meningkatkan perputaran roda perekonomian antara dua wilayah tersebut.
Karena jembatan ini juga bisa membuka isolasi warga di bagian utara
bengawan.
“Produktifitas meningkat, ekonomi pasti juga meningkat,” sumber
Post a Comment for "Jembatan Baru Padangan Kasiman "
Komentar Anda adalah tanggapan pribadi, kami berhak menghapus komentar yang mengandung kata-kata pelecehan, intimidasi, dan SARA.