Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kontribusi kepada masyarakat desa Rp 23,5 milyar


CYBERBLORA.COM- Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung, Herdian Suhartono, melalui Kasi Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Lingkungan, Rani Maharto mengemukakan, pengelolaan hutan lestari berporos pada tiga kelola yaitu kelola sosial, kelola produksi dan kelola lingkungan. Dari pengelolaan tersebut telah mampu memberikan manfaat ikutan bagi masyarakat yang berinteraksi terhadap keberadaan hutan.
Dengan demikian Perhutani KPH Randublatung, Blora, mengklaim telah memberikan kontribusi kepada masyarakat desa hutan sebesar Rp 23,5 miliar. Jumlah tersebut merupakan akumulasi selama empat tahun mulai 2010 hingga 2014 dari pemanfaatan lahan dan hasil hutan ikutan lain yang dilakukan masyarakat hutan. Kontribusi yang disumbangkan dari sektor ketahanan pangan, dari hasil pemungutan rencek, daun daunan, rumput (hijauan makanan ternak), empon-empon dan umbi umbian yang berasal dari kawasan hutan.
”Selain itu dalam proses pengelolaan hutan tersebut juga terserap pemanfaatan tenaga kerja baik yang bekerja pada sektor teknis kehutanan maupun tenaga kerja yang bekerja di sektor nonteknis kehutanan,” ujarnya, kemarin.
Rani Maharto yang didampingi Humas Perhutani Randublatung, Andan Subiyantoro menjelaskan, dalam mengelola hutan saat ini permasalahan sosial ekonomi kehutanan juga dipantau.
Dijelaskannya dari hasil pemantauan dan pendataan itu diperoleh data untuk sektor ketahanan pangan dari lahan Perhutani KPH Randublatung yang ditanami tanaman padi dan jagung serta palawija oleh petani rata-rata 647,5 ton senilai Rp 1,01 miliar.
Sedangkan peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat melalui program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) tercatat sebesar Rp 36,2 juta. Penyerapan tenaga kerja rata-rata selama empat tahun sebanyak 682 orang dengan nominal Rp 3,06 miliar.
Hasil ikutan lain terdiri dari pemanfaatan rencek, pemanfaatan daun jati serta rimba lain, umbi-umbian serta empon empon non budidaya rata- rata dimanfaatkan oleh 47.555 orang dengan nilai sebesar Rp 17,88 miliar. Dan pemberian sharing produksi kayu yang terhitung mulai tahun 2012-2014 bagi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH ) rata- rata sebesar Rp 1,44 juta. bagi semua LMDH yang ada diwilayah Perhutani KPH Randublatung.
”Sehingga jumlah total kontribusi Perhutani Randublatung yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa hutan selama empat tahun itu sekitar Rp 23,5 miliar,” tandasnya.
(DPPKKI KAB BLORA | HUMAS KPH Randublatung | Tg.)

Post a Comment for "Kontribusi kepada masyarakat desa Rp 23,5 milyar"