Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BANDARA NGLORAM KEC.CEPU,KAB. BLORA ,JATENG. SIAP DI KEMBANGKAN


BANDARA NGLORAM. JATENG. CYBER BLORA Semarang. Pemprov Jateng siap merealisasikan pengembangan Bandara Ngloram Blora di pantura dan Wirasaba Purbalingga di Jateng selatan untuk kepentingan komersial, menyusul pertumbuhan industri di kedua wilayah itu semakin pesat.
Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengatakan pengembangan Bandara Ngloram, di Kabupaten Blora akan direalisasikan melalui kerja sama Pemprov Jateng dengan Pemkab Blora, setelah diperoleh surat rekomendasi dari Kemenhub.
Pengembangan Bandara Ngloram, lanjutnya,  yang berdekatan dengan Cepu akan direalisasikan dengan bantuan pembiayaan dari anggaran APBD Jateng dan APBD Pemkab Blora.
"Bahkan  Departemen Perhubungan juga telah meninjau bandara tersebut, guna lebih mengetahui kondisi detail sebenarnya terutama untuk kelayakan sebuah bandara," ujarnya hari ini, Kamis 7 Juni 2012.
Bandara Ngloram, Kabupaten Blora memiliki landasan pacu 1.000 meter dengan lebar 20 meter dan sudah lama tidak diaktifkan, sementara lahanya masih dikuasai oleh PPT Migas Cepu.
Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan pengembangan bandara itu, dilakukan sebagai upaya untuk mendukung kegiatan eksploitasi dan eksplorasi minyak dan gas (migas) di Blok Cepu, selain melayani para penumpang umum.
Menurutnya, mengaktifkan kembali Bandara Ngloram, dibutuhkan biaya tidak sedikit, selain untuk memperpanjang landasan pacu, juga beberapa fasilitas lain sebagai pendukung.
Pemprov Jateng kini juga tengah menyiapkan dua opsi terkait pembangunan pengembangan bandara itu dengan opsi pertama, diserahkan sepenuhnya kepada investor dan opsi lainnya adalah sharing antara investor dan badan usaha milik pemerintah.
Pengembangan Bandara Ngloram, lanjutnya, ke depan diarahkan untuk kepentingan komersial, sehingga tidak akan bertolak belakang dengan rencana pengembangan fasilitas Blok Cepu oleh ExxonMobile.
Realisasi pengembangan Bandara Ngloram itu nampaknya akan menjadi kenyataan, setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Waryono Karno mengiyaratkan tidak akan membiarkan aset negara itu terbengkalai tanpa aktivitas berarti.
"Lahan Bandara Ngloram adalah milik Kementerian ESDM  yang dibangun pada 1980 dan sejak 1984 sudah tidak aktif lagi. Pemprov Jateng dan Pemkab Blora menghendaki bandara itu dapat diaktifkan lagi, seiring berproduksinya minyak dan gas di Blok Cepu," ujar Waryono saat menghadiri wisuda mahasiswa PTK Agamigas Cepu hari ini.
Sementara rencana pengembangan Bandara Wirasaba di Kabupaten Purbalingga juga akan dimatangkan untuk dikembangkan, karena lokasinya lebih luas dibanding Bandara Tunggu Wulung Cilacap.
“Posisi Purbalingga lebih strategis untuk mengantisipasi pertumbuhan industri di wilayah Jateng selatan, dan berbeda dengan Bandara Tunggul Wulung, Cilacap yang terkesan jauh. Misalnya, jika diambil arah dari Purwokerto atau Wonosobo dan sekitarnya masih lebih dekat Wirasaba," tutur Bibit.
Selama ini, lanjutnya, Bandara Wirasaba hanya berfungsi sebagai sarana transportasi pesawat untuk keperluan militer dan akan dikembangkan dan dirahkan untuk kepentingan komersial yang dapat memberikan pendapatan daerah (PAD) serta mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah Jateng selatan.
Bupati Banyumas Mardjoko menuturkan pihak telah berkoordinasi dengan 12 kepala daerah di eks Karesidenan Banyumas dan  Kedu, guna mendukung rencana pengembangan Bandara di wilayahnya itu.
“Tahun ini kami menyiapkan infrastruktur dengan membangun jembatan Linggamas antara Banyumas dan Purbalingga,” tuturnya.
Jembatan Linggamas adalah kependekan dari Purbalingga-Banyumas. Proyek itu didanai dengan APBD dua kabupaten. Jembatan tersebut akan mempermudah akses transportasi, sekaligus sebagai fasilitas pendukung bandara udara di masa mendatang.

Post a Comment for "BANDARA NGLORAM KEC.CEPU,KAB. BLORA ,JATENG. SIAP DI KEMBANGKAN"